Jumat, 12 November 2010

Kesan Suasana Betawi


Salah satu wisata alternatif warga Jakarta, Situ Babakan. Situ ini terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada tahun 2004, bersamaan dengan HUT DKI yang ke-474 daerah sekitar situ dijadikan Pusat Perkampungan Betawi. Daerah cagar budaya ini meliputi 165 hektar, terdiri dari Kebun Rakyat, perkampungan masyarakat betawi serta kedua danau yang mengapit perkampungan ini.
Situ atau danau adalah dataran yang lebih rendah berfungsi sebagai penampung air permukaan. Untuk menanggulangi banjir, pemerintah kolonial membangun banyak situ di Jakarta, sayang kini banyak situ yang rusak/ berubah fungsi karena di urug. Salah satu situ yang masih berfungsi dengan baik adalah situ Babakan.

Apa yang menarik di Situ Babakan? Lingkungan alam yang sejuk dengan pepohonan rindang serta aneka tanaman buah dan tanaman hijau yang mengilingi desa merupakan tempat yang cocok untuk beristirahat. Situ ini juga dimanfaatkan banyak pengunjung untuk memancing di pinggir situ. Selain itu, letaknya dekat dengan Jakarta, namuan suasananya sudah hijau.
Ingin berperahu? Ada wisata sepeda air. Hanya dengan 10 ribu, anda bisa menyewa sepeda air dan berkeliling situ satu putaran. Akan lebih asyik bersepeda bersama keluarga atau pasangannya. Banyak keluarga membawa anak-anak mereka bersepeda air keliling situ. Wajah-wajah gembira anak-anak menambah pemandangan menjadi menarik.
Kalau sudah lelah, lapar, tersedia banyak penjual menjajakan makanan khas Betawi, antara lain: Kerak telur, Toge Goreng, siomay, Soo Betawi, Ketoprak, Ketupat Sayur, Bakso, Laksa, gulali, Mie Ayam, Bir Pletok, Nasi Uduk, Kue Ape dll.

Selain itu, bagi yang suka dengan budaya tradisional Betawi, di daerah ini juga sering diselenggarakan acara keseniah daerah Betawi seperti Tari Cokek, Tari Topeng, Lenong dan Ondel-ondel pada panggung terbuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Pada acara ini biasanya pengunjungpun dapat ikut berinteraksi dalam pelaksanaan acara-acara tersebut, seperti ikut menari atau mengomentari para pemain lenong yang sedang beraksi.
Mau ke situ Babakan? Murah, untuk mobil hanya dikenai tiket masuk 3000 rupiah saja dan parkir 1000 rupiah.




Jalur menuju Setu Babakan dengan transportasi umum :
• Pakai bis, dari Terminal Blok M, naik Bus Kopaja S-616, minta turun di Setu Babakan.
• Pakai KRL, dari Stasiun Lenteng Agung , naik Bus Kopaja S-606, turun di kampus ISTN, lalu sambung lagi S-616. Minta turun di Setu Babakan.
Jika dengan kendaraan pribadi:
Jika dari Serpong, berarti langsung aja masuk tol TB. Simatupang dan exit di pintu keluar Depok (depan ANTAM lurus sedikit lalu balik arah).
Di jalan raya Lenteng Agung menuju Depok depan kampus IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), kembali mobil balik arah lagi ke Pasar Minggu.
Kira-kira 500 meter dari kampus IISIP, ada pertigaan kecil belok ke kiri (Jln. Joe). Dari Jln. Joe masuk terus ke dalam hingga jumpa Jln. Moh. Kahfi II.
Di Jln. Kahfi II, lurus ke arah kampus ISTN. Nah, setu Babakan ada di sebelah kiri jalan sebelum kampus ISTN.

Selasa, 09 November 2010

CANDI DIMAKAN POHON

Kompleks candi yang mengelilingi kota kecil Siem Reap kini tak lagi tersembunyi. Sekarang, semua orang punya kenalan yang sudah pernah menaiki menara-menara Angkor Wat. Secara de facto, Angkor Wat menjadi kuil utama Kamboja. Menara-menaranya terlihat di tengah bendera Kamboja dan pada label bir nasional, Angkor Beer.

Tapi ada ratusan candi di Siem Reap, baik yang sudah rusak atau yang masih terawat. Kecuali Anda berkunjung selama beberapa minggu, tidak mungkin Anda dapat melihat semua candi-candi itu. Berikut adalah tiga candi terfavorit yang saya sarankan untuk Anda kunjungi. Saya tidak memasukkan Angkor Wat untuk dua alasan: 1) Itu bukan favorit saya dan 2) Itu sebuah kompleks candi besar dengan sejarah yang kompleks dan signifikan, sehingga Anda tidak mungkin melewatkannya.

Photo credits - dalbera

Bayon
Bayon dikenal sebagai Candi Muka (Temple of Faces). Ketika Anda mengunjunginya, akan sangat mudah mengetahui alasan di balik nama itu -- saat mendaki tangga batu curam menuju bagian suci candi, ratusan wajah akan melihat ke arah Anda. Meskipun mereka terlihat tersenyum, saya merasa ada sedikit hawa berbahaya, seolah sedang menunggu para pembuat patung-patung batu itu untuk berjalan kembali dari hutan. Walaupun banyak candi yang hancur, masih mudah untuk membayangkan pemandangan luar biasa saat kompleks itu pertama dibangun -- benar-benar rumah bumi yang pantas bagi para dewa.

Photo credits - Chi King

Ta Prohm
Jika anda pernah menonton Tomb Raider, beberapa adegan film itu mengambil tempat di kuil Ta Prohm, tidak perlu efek khusus untuk memberikan kesan seram dan sureal. Kompleks candi itu berada dalam kondisi yang nyaris ambruk. Selama berabad-abad pohon berakar pada dinding candi. Para pelestari candi membiarkan pohon-pohon itu karena, saking dalamnya berakar, pohon memperkuat konstruksi kuil. Jika dihilangkan, maka kuil yang masih tersisa akan ambrol.

Ta Prohm memiliki efek magis mirip dengan Bayon, rasanya seperti siapapun yang membangun kuil atau tinggal di sana sedang keluar sebentar untuk berjalan-jalan, dan untuk mengeskplorasi ruang-ruang kuil yang tersembunyi adalah pelanggaran. Temukan sebuah sudut yang tenang, bersantailah dan rasakan mistisnya Ta Prohm.



Banteay Srei
Selama sepuluh menit pertama di Banteay Srei, Anda akan terus menatap takjub ukiran rumit pada setiap inci batu, bertanya-tanya apakah sebenarnya itu terbuat dari kayu. Bahkan dengan teknologi saat ini, hampir tak dapat dipercaya bahwa pola-pola rumit dan detil pada patung bisa dibuat di batu. Candi ini, tidak seperti yang lain, terbuat dari sandstone merah sehingga lebih mudah dipahat dan memberikan rona emas kemerahan pada kompleks.

Sebagian besar pintu masuk dan menara candi masih dalam kondisi terawat dan utuh (hati-hati kepala Anda karena pintu cukup pendek!), tetapi beberapa patung di sisi tangga sebenarnya adalah replika. Patung aslinya dicuri atau sudah disimpan di museum. Jika ada sebuah kontes seni, Banteay Srei akan menang mudah karena orisinalitas dan perhatiannya pada detail.